Ketahuilah Cara Menjaga Kehamilan Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat

Setiap wanita yang baik dan sudah berumah tangga sudah pastinya ia menginginkan anak dari pertikahan bersama suaminya. Sehingga mereka menjalin rumah tangga hingga memiliki anak untuk melanjutkan masa depan keluarganya. Namun proses dalam menjalankan rumah tangga hingga memiliki seorang anak itu tidak semudah membalikan telapak tangan. Mengapa demikian ?

Coba kita perhatikan bunda, banyak sekali para wanita yang meninggal dunia demi melahirkan seorang anak yang dikandungnya. Ada juga ibu yang melahirkan hingga harus dioperasi sesar demi lahirnya sibuah hati hingga membutuhkan biaya yang cukup mahal serta perjuangan yang sangat luar biasa dari keluarganya. Harapannya seorang ibu ya tentunya melahirkan dengan lancar dan sehat pada si bayi. Namun tidak semua ibu yang melahirkan berjalan lancar. Sehubungan dengan itu, maka ada hal-hal yang harus diperhatikan oleh sang ibu selama ia mengandung. Yang paling utama adalah memikirkan bagaimana cara menjaga kehamilan yang baik agar bayi teralahir secara sehat dan lancar serta cerdas.


Apakah bunda mempunyai cita-cita memiliki anak yang sehat dan cerdas? Jika demikian maka banyak hal yang harus bunda perhatikan. Ada beberapa cara untu merawat kehamilan agar ibu dan bayi tetap sehat, diantaranya :

A. Selalu Menjaga Kehamilan Muda

Cara merawat serta menjaga kehamilan pada setiap wanita terkadang berbeda-beda, tergantung usia kehamilan serta karakter sang ibu yang mengalami kehamilan tersebut. Menjaga kehamilan tentunya sangatlah penting demi menghasilkan atau melahirkan bayi sehat. Yang pertama harus dilakukan dalam menjaga serta merawat kehamilan yaitu selalu memperhatikan kehamilan pada usia muda. Cara menjaga kehamilan muda memang tidak begitu sulit dibandingkan kehamilan yang sudah besar. Namun ada beberapa hal yang harus bunda ketahui pada saat hamil muda.

1. Ciri-ciri Wanita Hamil Muda


Pada pasangan yang baru menikah, hamil muda adalah momen yang sangat ditunggu-tunggu. Tapi terkadang momen ini juga bisa menjadi sebuah masalah atau konflik dalam rumah tangga, hal ini dikarenakan sifat dari seorang istri yang berubah secara drastis. Sang suami juga patut untut mengetahui ciri-ciri wanita hamil muda agar tau cara menjaga kehamilan muda sang istri. Ada beberapa ciri yang dialami oleh ibu hamil muda, yaitu:

  • Telat Haid

Telat haid adalah merupakan ciri umum yang dialami para wanita saat mengalami hamil muda. Namun tidak semua wanita yang telat haid akan mengandung sebuah janin. Karena ada juga waita yang mengalami telat haid adalah sebuah kebiasaan yang muncul pada dirinya. Selain telat haid masih banyak juga ciri - ciri yag dialami seorang wanita saat hamil muda.
  • Kepala Sering Pusing
Pada wanita hamil muda sering mengalami pusing kepala disebabkan karena menurunnya tekanan darah sehingga terjadi rasa lelah. Hal ini bisa dirasakan sampai kurang lebih 2 bulan.
  • Paudara Membesar
Wanita yang mengalami hamil muda juga bisa dilihat dari perkembangan payudaranya. Biasanya membesar, dan berisi lebih padat, lebih berisi, serta putingnya sedikit menonjol. Warna putingnya pun biasanya berubah menjadi lebih gelap.
  • Sering Muntah
Rasa mual pasti dirasakan oleh para wanita yang hamil muda, karena secara tdak langsung Hormon HCG dengan tiba-tiba. Dalam keadaan seperti ini biasanya wanita hamil muda sering meminta makanan yang pedas, asam, manis dan segar. Hal ini sudah tidak asing lagi bagi wanita hamil muda karena sudah menjadi kebiasaan yang umum dialami wanita hamil muda. Namun cara menjaga kehamilan pada saat hamil muda sangatlah penting. Jangan sesekali anda menganggap remeh. Mengapa demikian? Karena akan berpengaruh pada usia kandungan selanjutnya.
  • Mudah Merasa Lelah
Kerja organ-organ vital seperti jantung, paru-paru pada ibu hamil muda akan meningkat hal ini mengakibatkan tubuh sang ibu sering merasa lelah. Tak hanya itu, perubahan hormon juga bisa mengakibatkan bumil muda merasa letih saat bekerja. Maka tak jarang para wanita enggan disuruh apa-apa dalam kondisi seperti ini. 
  • Sering Merasa Ngantuk
Akibat tekanan darah yang lebih meningkat serta organ-organ dalam tubuh mengalami kinerja yang lebih kuat maka sang ibu hamil mudah mengantuk. Dalam kondisi ini sang suami harus bijak, baik dalam menyuruh atau menggauli sang istri.
  • Penciuman Wanita Hamil Muda Lebih Sensitif
Pada wanita yang sedang hamil muda seringkali bilang "bau" padahal keadaan sekitar tidak tercium bau oleh orang lain. Hal ini menunjukan penciuman wanita dalam kondisi hamil muda sangatlah sensitif. Tak jarang jika ibu hamil muda mencium bau yang tak sedap, saat itu juga ia muntah-muntah. Pada kondisi ini sang suami harus lebih paham dengan kondisi kehamilan sang istri bahkan harus paham cara menjaga kehamilan muda dengan ciri yang seperti ini.
  • Merasa Malas Untuk Makan
Bumil muda seringkali malas makan. Ini dikarenakan penciumannya sangat sensitif terhadap bau makanan. Biasanya ia memilah dan memilih makanan khusus yang menurutnya enak dan tidak bau.
  • Menurunnya Gairah atau Mood
Pada umumnya wanita yang sedang hamil muda sering merasa jengkel, mudah marah-marah, kurang gairah, sering pucat dan sensitif dengan emosional. Hilangnya mood bisa disebabkan oleh banyak sebab yang dialami oleh ibu hamil tersebut, bisa misalnya suasana yang jenuh atau kondisi fisik yang kurang baik.
  • Kerap Buang Air Kecil
Pada kehamilan usia muda, kandung kemih akan tertekan oleh sang janin. Bersamaan dengan itu, urine pun akan dengan cepat memenuhi kandung kemih sedingga membuat frekuensi buang air kecil terus meningkat.
  • Terasa Sakit Pada Bagian Punggung
Saat hamil usia muda, ligamen tentunya akan melemas hal ini mengakibatkan rasa sakit pada bagian punggung. Coba saja perhatikan ketika anda mengalami kehamilan di usia muda. Rasa sakit pada bagian punggung sudah biasa dialami sang ibu. Pada saat itu, ibu hamil biasanya ingin sekali dipijit secara terus menerus. Akan tetapi anda harus menghindari kebiasaan memijit saat datang kehamilan karena akan mengganggu otot-otot saraf yang mengembang. Menahan rasa sakit pada otot-otot punggung termasuk salah satu cara menjaga kehamilan yang baik.
  • Keram Pada Perut
Merasa keram pada bagian perut juga sudaha biasa dialami pada ibu hamil terutama pada kehamilan muda. Bagi wanita yang baru mengalami hal ini seringkali memijat-mijat bagia perut dengan alasan agar tidak terjadi keram kembali. Padahal hal ini tidak terlalu berbahaya. Bisa cukup dengan mengoleskan minyak kayu putih lalu mengusapnya secara perlahan-lahan.

2. Cara Menjaga Kehamilan Muda Dengan Memilih Makanan Yang Baik Untuk Ibu dan Bayi

Faktor makanan juga sangat mempengaruhi pertumbuhan sang bayi dalam rahim. Baik pada hamil usia muda atau tua pola makan adalah salah satu yang harus sangat diperhatikan agar bayi sehat dan cerdas.


Di bawah ini ada beberapa jenis makanan yang harus sering dikonsumsi ibu hamil pada usia muda.
  • Telur
Makan telur termasuk salah satu cara menjaga kehamilan muda yang baik bagi bayi. Sebab, telur adalah sala satu jenis makanan yang kaya akan nutrisi dan sangat mudah dijumpai baik di toko maupun di pasar. Telur juga sangat digemari oleh semua kalangan baik anak-anak hingga dewasa. Selain itu mengkonsumsi telur pada wanita yang sedang hamil muda sangatlah baik dikarenakan kandungan vitamin serta protein yang ada pada telur dapat membuat anak cerdas dan sehat. Sumber besar yang kolin yang terdapat pada telur dapat meningkatkan perkembangan pada otak sang bayi serta perkembangan tubuh bayi terus sehat.

Untuk mengkonsumsi telur disarankan telur ayam kampung. Karena kandungan nutrisi pada ayam kampung jauh berbeda dengan ayam ras. Ayam kampung memiliki vitamin E yang jauh lebih tinggi dibandingkan telur ayam ras. Vitamin E yang di dapat pada ayam kampung bisa 2 kali lipat di atas ayam ras. Dan bunda pun sudah pasti tau akan manfaat vitamin E bagi kesehatan tubuh sang bayi.
  • Sayuran Alami
Sayuran juga banyak digemari semua kalangan. Karena nutrisi serta vitamin yang terkandung pada sayuran alami atau sayuran hijau sangatlah baik untuk kesehatan. Beberapa jenis sayuran yang harus dikonsumsi ibu hamil muda adalah bayam, brokoli, wortel, dan kale.
  • Ubi dan Kacang
Ubi kaya akan vitamin C, asam Folat, serta serat sangat baik dikonsumi saat bunda mengalami hamil usia muda. Kandungan nutrisi pada ubi dapat meminimalisir dehidrasi pada tubuh sang ibu. Selain itu, kacang-kacangan juga baik untuk dikonsumsi saat hamil muda. Kandungan zat besi, kalium, magnesium, asam folat serta protein adalah sumber baik yang didapat dalam kacang-kacangan sehingga sangat dibutuhkan oleh sang ibu untuk dikonsumsi.
  • Buah-buahan
Buah-buahan adalah salah satu makanan yang di idamkan oleh ibu hamil terutama pada usia hamil muda. Pada usia hamil muda, sang ibu seringkali mengalami mual dan muntah sehingga menginginkan makanan sang segar-segar salah satunya buah-buahan.

Salah satu cara menjaga kehamilan muda yang baik adalah mengkonsumsi buah-buahan yang dianjurkan. Beberapa jenis buah yang harus dikonsumi ibu hamil seperti mangga, jeruk, alpukat, pisang, strawberry, blueberry, pisang, dan pepaya. Buah-buahan tersebut sangat direkomendasikan pada ibu hamil muda karena mengandung sejumlah nutrisi yang dibutuhkan oleh ibu dan janin. Mengkonsumsi buah-buahan dapat mengurangi dehidrasi pada ibu serta mempercepat pertumbuhan bayi serta dapat mengurangi kolesterol jahat pada tubuh.
  • Daging Yang Memiliki Lemak Rendah
Pada ibu yang berada pada masa hamil muda ssering terjadi penurunan darah dikarenakan rasa stres dan pusing yang meningkat. Maka disarankan sesekali mengkonsumsi daging yang mengandung lemak rendah demi meningkatkan darah pada tubuh serta melancarkan peredaran darah. Mengkonsumsi daging juga dapat menghasilkan pertumbuhan bayi sehat dan cerdas. Namun catatan tidak boleh terlalau sering dan terlalu banyak.
  • Susu
Produk susu juga disarankan untuk dikonsumsi oleh bunda saat hamil usia muda. Kandungan vitamin serta zat besi yang ada pada susu dapat menghindari bakteri pada tubuh serta dapat mengurangi alergi serta infeksi.

Catatan : ketika memakan atau mengunyah sebuah makanan disarankan untuk mengatur ritme, dalam artian jangan tergesa-gesa sebab dapat mengakibatkan sakit mag pada lambung. Jangan pula memperbanyak makan atau terlambat makan. Makanlah sebelum lapar dan berhenti sebelum kenyang.

B. Mengatur Emosional Setiap Saat

Banyak wanita yang mengalami stres karena masalah kehamilan yang ia alami. Bukan dari masalah kehamilannya, melainkan tantangan yang ia hadapi saat hamil. Seperti masalah finansial, masalah fisik, mencemaskan akan kondisi bayi, serta pengasuhan untuk masa depannya. Maka sudah tidak aneh lagi jika ibu hamil sering berubah sifat setiap saatnya. Kadang ia merasa sedih, bahagia, bingung dan sebagainya.

Sudah sewajarnya ibu hamil mengalami emosional yang naik turun setiap saat. Namun yang dikhawatirkan pada dirinya adalah dari sisi psikologisnya. Tak jarang ibu hamil yang tidak siap melanjutkan tantangan yang dialaminya saat hamil hingga mereka menggugurkan kandungannya. Untuk menghindari hal ini, maka sang ibu harus bisa megatur emosional agar tidak larut dalam kesedihan. Berbagai macam cara untuk menjaga kehamilan harus diupayakan. Jangan banyak memikirkan hal-hal yang negatif. Pikirkanlah yang positif dan berdo'a kepada Allah meminta yang terbaik.

Jika sang ibu mampu mengatur emosionalnya maka akan melahirkan sang bayi yang cerdas dan sehat. Karena mengatur emosional kala hamil adalah salah satu cara merawat kehamilan yang baik. Mengatur emosional pada saat hamil sangatlah penting dan termasuk cara menjaga kehamilan muda yang baik apabila sang istri mampu menjaga emosionalnya.

C. Olahraga Secara Teratur

Olahraga sangat disarankan untuk ibu hamil demi menjaga kehamilannya agar bayi sehat dan kondisi sang ibu siap dikala melahirkan. Namun tidak bagi ibu hamil muda. Pada saat masih awal dalam mengandung sang janin disarankan tidak melakukan aktivitas yang terlalu berbahaya. Olahraga juga tidak terlalau disarankan bagi hamil muda usia 1 bulan. Akan tetapi lebih ke arah senam biasa.


Olahraga harus banyak dilakukan ibu hamil usia 4 bulan ke atas. Hal ini bertujuan untuk kesehatan bayi serta kelancaran pada saat melahirkan. Adapun cara menjaga kehamilan muda dengan olahraga lebih disarankan melakukan senam saja. Karena senam lebih ringan untuk dilakukan setiap hari dan tidak berbahaya. Olahraga juga dapat mengurangi rasa jenuh dan sedih ibu hamil. Namun tidak semua jenis olahraga bisa dilakukan oleh sang ibu hamil. Di bawah ini adalah beberapa contoh olahraga yang disarankan untuk ibu hamil.
  • Berjalan Kaki
Berjalan kaki adalah salah satu jenis olahraga yang sangat mudah dilakukan ibu hamil. Berjalan kaki bisa dilakukan setiapa saat. Jalan kaki dilakukan di luar ruangan atau taman. Untuk kesehatan ibu dan bayi bisa dilakukan 10 menit dalam sehari.
  • Berenang Di Kolam
Berenang dapat membantu melancarkan peredaran darah dalam tubuh. Bagi ibu hamil disarankan untuk berenang 2 kali dalam seminggu. Beberapa manfaat berenang bagi ibu hamil diantaranya:

➛ Melancarkan peredaran darah dalam tubuh
➛ Melantih jantung bagi ibu serta sang bayi
➛ Mampu menjaga berat badan sang ibu
➛ Melemaskan otot-otot yang tegang dan sakit
➛ Menambah energi serta mampu mengurani mood yang kurang baik
➛ Berenang tidak membuat kelelahan untuk sang ibu

Namun olahraga berenang bagi ibu hamil harus tetap waspada dan memperhatikan tips-tips keselamatan sebagai berikut :

➛ Apabila anda belum pernah berenang jangan langsung merendam seluruh tubuh melainkan secara perlahan
➛ Melakukan pemanasan adalah hal yang harus pertama dilakukan sebelum berenang
➛ Jangan melakukan gerakan yang agresif. Lakukanlah gerakan yang rileks, santai dan nyaman.
➛ Jangan masuk ke kolam yang dalam, cukup di kolam yang sedang saja
➛ Baju renang juga harus diperhatikan
➛ Jangan melakukan lompatan seperti para perenang lainnya karena kondisi fisik ibu hamil tentu berbeda dengan mereka yang tidak mengandung
  • Senam Aerobik
Bagi para ibu hamil tiak semua gerakan hrus diikuti melainkan gerakan yang mudah dan rileks saja. Gerakan yang agresif akan sangat membahayakan sang janin.
  • Senam Kagel
Senam kagel dapat memulihkan organ intim kewanitaan. Maka sangatlah disarankan bagi wanita hamil untuk menjaga masa kehamilannya yang nantinya mampu melancarkan proses melahirkan.

➤ Baca Juga : Senam ibu hamil dari usia hamil muda hingga 9 bulan
  • Olahraga Ibu Hamil Menduduki Sebuah Bola
Pada masa kehamilan makin membesar, posisi duduk harus selalu diperhatikan. Jangan duduk dengan posisi bokong tenggelam ke bawah. Tapi sering-seringlah duduk dengan posisi datar atau tegap. Kebiasaan ini bisa dilakukan di rumah dengan duduk di kursi atau bola senam. Bisa juga dengan cara duduk di lantai dengan posisi sila dan badan tegak, perut lebih ditekan sedikit ke depan.

D. Cara Menjaga Kehamilan Dengan Melakukan Tidur Yang Baik


Tidur yang baik dalam 1 hari satu malam adalah 8 jam. Begitu juga dengan ibu hamil, jangan sampai kekurangan tidur. Bagi para wanita yang sedang masa kehamilan harus pintar membagi waktu mulai dari waktu kerja, tidur serta istirahat (bersantai). Tidur yang cukup adalah salah satu cara menjaga kehamilan yang baik juga. Namun banyak hal yang harus diperhatikan sang bunda saat tidur, mulai dari posisi serta waktu tidur yang baik. Mengapa demikian? Karena posisi tidur sangat mempengaruhi bayi di dalam rahim. Apabila tidur ibu hamil tidak diatur alias jorok maka akan sangat berbahaya bagi sang bayi. Begitu juga dengan waktu tidur, karena ada waktu yang kurang baik jika pada waktu itu anda malah tidur.

Beberapa posisi tidur yang harus diperhatikan ibu hamil untuk menjaga kehamilannya :

1. Posisi Tidur Ibu Hamil Muda

Salah satu hal yang sering ditanyakan oleh para bumil kepada dokter atau bidah adalah posisi tidurnya. Hal ini dikarenakan mereka merasakan kekhawatiran akan bayi yang dikandungnya. Apalagi pada hamil usia 4 bulan ke atas, posisi perut yang terus membesar akan sangat sulit menentukan posisi tidur yang nyenyak. Begitu juga dengan hamil usia muda. Perasaan akan sangat berbeda dengan tidur sebelum hamil. Banyak dokter yang menerangkan bahaya posisi tidur yang salah bagi bayi. Berikut ada beberapa posisi tidur ibu hamil yang wajib diketahui:

➢ Posisi Tidur Dilakukan Setengan Duduk

Posisi tidur ibu hamil muda yang dilakukan dengan setengah duduk dapat melancarkan pernafasan serta mempercepat peredaran darah. Untuk melakukan posisi tidur seperti ini harus menyediakan banyak bantal di sekitar tempat tidur. Pemilihan bantal juga harus diperhatikan. Pilihlah yang lembut-lembut, empuk, supaya tubuh anda merasa nyaman ketika tidur hingga mengasilkan tidur yang nyenyak.

Pada masa kehamilan usia muda, sang bunda biasanya mengalami nyeri pada ulu hati dikarenakan otot kerongkongan anda menerima relaksasi dari hormon progesteron yang membuat asam lambung dan makanan naik berbalik ke esophagus. Nah cara tidur setengah duduk dapat mengatasi masalah nyeri ulu hati pada ibu hamil.

 Posisi Tidur Dengan Sedikit Memiringkan Badan Ke Sebelah Kiri

Posisi tidur bagi ibu muda yang kedua bisa dilakukan dengan posisi sedikit memiringkan badan ke sebelah kiri dan punggung disangga dengan bantal yang empuk. Posisi tidur seperti ini bisa mengurangi sesak napas pada saat tidur.

  Posisi Tidur Secara Terlentang

Posisi tdur terlentang bisa dilakukan ibu hamil muda sampai usia kandungan 20 hingga 26 minggu. Pada usia kandungan yang makin membesar tidak lagi harus menggunakan posisi seperti ini dikarenakan posisi tidur seperti ini akan memberikan dampak yang buruk pada aorta dan vena cava inferior. Kebanyakan ibu hamil tidak mengetahui cara menjaga kehamilan dengan mengatur posisi tidurnya. Maka mudah-mudahan dengan adanya tulisan ini dapat membantu mereka.

2. Posisi Tidur Ibu Hamil Usia 5 dan 6 Bulan

Ketika usia kehamilan sang bunda masih sangat muda atau sering kita sebut trimseter pertama biasanya sang bunda tidak terlalu repot memikirkan posisi tidur yang harus dilakukan karena janin yang ada di dalam rahim masih sangat kecil. Namun beda lagi ketika dibandngkan dengan masa hamil sudah mencapai 5 - 6 bulan. Berbagai permasalah akan muncul. Perut akan semakin membesar, badan terasa pegal-pegal, otot-otot terasa nyeri, serta mudah merasa lelah.

Saat kandungan mencapai usia 5 sampai 6 bulan juga posisi tidur adalah menjadi sebuah masalah yang harus dihadapi oleh para wanita. Karena posisi tidur yang tidak diatur dengan baik akan mengakibatkan kelainan pada bayi. Apalagi dalam posisi tidur sang ibu melakukan geraka yang bisa dibilang cukup ekstrim seperti dikala mimpi yang diikuti dengan gerakan badan.

Pada masa kehamilan usia 5 sampai 6 bulan ada posisi tidur yang disarankan ada juga posisi tidur yang dilarang. Posisi tidur yang dilarang adalah posisi terlentang. Posisi terlentang bisa mengakibatkan sesak nafas pada sang bunda sehingga mengakibatkan kurang lancarnya peredaran darah pada tubuh. Pada posisi tidur seperti ini, diafraga akan terdesa oleh pertumbuhan sang janin dan membuat ruang paru-paru semakin menyempit.

Adapun posisi tidur yang disarankan bagi ibu hamil usia 5 sampai 6 bulan adalah:

 Posisi Badan Sedikit Miring

Untuk menjaga keamanan pada bayi serta kenyamanan bagi ibu hamil usia 5 bulan maka posisi tidur harus dilakukan dengan posisi badan sedikit miring ke sebelah kiri. Sebab dalam posisi ini akan melancarkan aliran nutrisi dari ibu kepada sang bayi serta dapat melancarkan peredaran darah. Dalam posisi ini harus memakai bantal yang cukup lebar dan pada bagian punggung dialasi dengan bantal. bisa dengan bantal guling.

➢ Tidur Dengan Sedikit Meninggikan Posisi Kaki

Selain posisi miring, posisi tidur yang harus dilakukan oleh ibu hamil usia 5 sampai 6 bulan harus meninggikan posisi kaki. Pada saat bunda tidur, posisi kaki bisa diangkat sedikit dan diberi alas bantal. Cara ini sangat efektif untuk mencegah pembengkakan pada bagian kaki. Karena peredaran  darah akan lancar. Pada posisi ini aliran darah balik dari kaki ke jantung akan sangat lancar.

  Posisi Tidur Bersandar

Posisi tidur bersandar adalah termasuk salah satu cara menjaga kehamilan yang baik dan benar bagi ibu yang memiliki usia kandungan 5 sampai 6 bulan. Pada saat istirahat di lantai jangan sembarangan tidur. Aakan tetapi perhatikannlah posisi tidur yang baik. Untuk menjaga kehamilan agar tetap sehat maka dalam posisi tidur kali ini harus memakai bantal untuk sandaran sehingga posisi bunda sedikit lebih duduk.

3. Posisi Tidur Ibu Hamil 7 sampai 9 Bulan

Sudah seharusnya pada setiap ibu hamil mengetahui posisi tidur yang baik yang bisa menjaga kesehatan bagi dirinya sendiri serta untuk menjaga kesehatan dan perkembangan bayi. Sebab tidur yang baik akan menghasilkan efek yang baik pula, dan tidur ibu hamil yang jelek akan menghasilkan efek yang kurang baik.

Pada saat kehamilan memasuki usia 7 sampai 9 bulan, ibu hamil akan sedikit mengalami susah tidur malam hari. Maka jika anda salah satu ibu hamil yang mengalami hal seperti ini maka itu sudah biasa terjadi dan untuk penanganannya bisa dengan kualitas makan yang baik serta teratur dan menjaga yang dilarang untuk ibu hamil. Bisa juga dengan meningkatkan kualitas tidur baik dari menit tidur hingga posisi tidur yang dianjurkan.

Posisi tidur yang dianjurkan bagi ibu hamil usia 7 sampai 9 bulan adalah di bawah ini :

  Posisi Tidur Ibu Hamil 7 Bulan

Pada usia kandungan yang menginjak 7 bulan, posisi tidur harus dilakukan dengan cara badan miring, dan posisi tangan dibuat sebagai bantal di bagian pipi. Cara ini harus memakai bantal yang lembut dikenakan bagian kepala hingga posisinya sedikit lebih tinggi daripada perut dan kaki. Cara ini adalah untuk menghindari bengkak pada bagian kaki serta melancarkan pernafasan.

  Posisi Tidur Ibu Hamil 8 Bulan

Saat usia kandungan menginjak 8 bulan, posisi tidur ibu hamil masih harus sama dengan usia kandungan saat 7 bulan, yaitu posisi miring ke sebelah kiri dengan diselipi sebuah bantal empuk. Pada bagian perut juga diselipi bantal kecil agar posisi bayi tidak terlalu tertekan oleh badan. Posisi tidur ibu hamil 8 bulan dengan cara seperti ini dapat membantu melancarkan asupan nutrisi dari sang ibu terhadap bayi. Serta mempercepat aliran oksigen pada bayi.

  Posisi Tidur Ibu Hamil 9 Bulan

Pada saat usia kandungan menginjak 9 bulan, saat inilah bumil akan sedikit kesusahan menentukan posisi tidurnya yang nyaman dan aman pada bayi, mengingat keadaan perut yang semakin besar. Maka cara yang aman adalah harus pintar mensiasati. Namun pada posisinya masih harus tetap pada posisi miring ke kiri dan pada bagian perut dialaskan bantal kecil yang lembut. Posisi tidur ibu hamil 9 bulan memang sedikit sulit, namun harus tetap diwaspadai jangan sampai salah posisi. Posisi yang harus dihindari yaitu tidur terlentang atau telungkup. Mengapa harus dihindari? Karena posisi ini bisa mengakibatkan sakit pada bagian punggung, membuat nafas menjadi sesak, aliran oksigen pada bayi terhambat, serta mudah lelah bagi bumil.

E. Menjauhi Larangan Atau Pantangan

Banyak hal yang harus diperhatikan dan di jaga oleh ibu hamil baik dari segi makanan, minuman, kegiatan, pola pikir dan sebagainya demi melahirkan bayi yang sehat dan cerdas. Memiliki bayi lahir dengan kendisi sehat memang adalah harapan semua ibu hamil. Namun hal tersebut bisa ditentukan dengan cara menjaga sang bayi selama masa kehamilannya.

Yang paling harus diperhatikan dari cara menjaga kehamilan muda serta kehamilan yang sudah besar ini adalah bentuk-bentuk larangan atau pantangan. Sebab banyak wanita hamil yang enggan menghindari hal-hal yang dilarang. Sehingga mengakibatkan gagal melahirkan atau keguguran.

Banyak cara yang harus dilakukan ibu hamil ketika masa kehamilannya mulai dari cara memberi asupan nutrisi atau pola makan, cara beraktivitas, cara beristirahat dan sebagainya. Dan untuk menghasilkan bayi lahir secara sehat, sudah seharusnya ibu hamil tau akan larangan atau pantangan ibu hamil selama mengandung sang bayi.

Di bawah ini adalah beberapa larangan atau pantangan bagi ibu hamil:

1. Laragan Atau Pantangan Ibu Hamil Dari Segi Makanan dan Minuman

Banyak sekali makanan yang bisa kita peroleh untuk makan sehari-hari. Begitu juga dengan minuman. Banyak sekali minuman-minuman yang diproduksi oleh pabrik dan dijual di toko-toko dan di pasaran. Namun tidak semua makanan dan minuman harus dimasukan ke dalam perut. Apalagi bagi ibu hamil, banyak sekali makanan yang dilarang untuk dikonsumsi saat mengandung. Adapun daftar makanan dan minuman yang harus dihindari ibu hami, diantaranya:

  Makanan Mentah

Waspadai makanan mentah seperti adonan kue, buah mentah, sayuran mentah seperti kecambah. Ini sangat berbahaya bagi ibu hamil. Jangan sampai mengkonsumsi makanan yang mentah-mentah karena akan mengahilkan virus dan parasit serta bakteri dalam tubuh. Biasakanlah mengolahnya terlebih dahulu secara alami dan sehat.

  Alkohol

Minuman yang mengandung alkoho sangat dilarang untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Minuman beralkohol dapat mempengaruhi kemampuan otak, baik otang sang ibu maupun otak bayi di dalam kandungan. Mengkonsumsi minman yang beralkohol dapat mengakibatkan lemahnya IQ sang bayi serta lemah pada fisiknya.

  Makanan Yang Membuat Alergi

Banyak makanan yang membuat ibu hamil menjadi alergi, misalnya gatal-gatal. Makanan jenis ikan seperti udang biasanya lebih rentan terhadap alergi pada ibu hamil. Selain itu, masih nayak lagi jenis ikan laut yang dapat mengakibatkan alergi.

  Minuman Yang Didinginkan

Sekalipun air mineral kalau didinginkan terlebih dahulu di dalam kulkas akan sangat berbahaya bagi tubuh. Jangankan bagi ibu hamil, pada orang normal sekalipun itu berbahaya. Jangan sekali-kali membiasakan meminum minuman dari kulkas.

  Makanan dan Minuman Yang Mengandung Kafein

Banyak sekali jenis makanan dan minuman yang dipasarkan di toko-toko yang mengandung kafein seperti kopi, teh, minuman bersoda, minuman berenergi dan suplemen, cokelat dan masih banyak lagi makanan serta minuman lainnya. Dan pada umumnya makana yang mengandung pengawet itu sangat berbahaya bagi tubuh. Maka bagi ibu hamil harus banyak mengkonsumsi makanan dan minuman yang alami.

1. Laragan Atau Pantangan Ibu Hamil Dari Segi Kebiasaan


Cara menjaga kehamilan dengan menjauhi hal-hal yang dilarang baik dari segi makanan, minuman, hingga kebiasaan yang buruk harus sangat diperhatikan juga. Banyak sekali makanan dan minuman yang dilarang untuk dikonsumsi ibu hamil seperti yang sudah disebutkan di atas. Akan tetapi selain dari segi makana dan minuman, masih banyak lagi larangan atau pantangan ibu hamil lainnya yang wajib dihindari. Seperti dari segi kebiasaan atau kegiatan, yakni diantaranya:

  Merokok

Sudah sangat jelas bahaya rokok. Malah dalam bungkunya juga sudah dicantumkan bahwa meroko dapat mengakibatkan kanker, serangan jantung, gangguan pernapasan, serta berbahaya pada janin. Bagi ibu hamil dilarang merokok serta menghisap rokok tidak sengaja dari orang lain. Maka hindarilah kebiasaan merokok.

  Mandi dan Berendam Dengan Air Panas

Suhu panas yang diperoleh dari luar ke dalam tubuh kita ada yang menyehatkan ada juga yang membahayakan. Yang menyehatkan seperti berjemur dipagi hari hingga batas sampai jam 10 pagi. Ada juga yang buruk bagi kesehatan seperti panasnya di dalam ruangan, panasnya air yang suka dipakai mandi dan berenang. Sebaiknya ibu hamil menghindari kebiasaan berendam di air panas karena sangat beresiko keguguran.

  Mengkonsumsi Obat Tanpa Resep Dokter

Selama mengandung bayi, ibu hamil diharapkan tidak mengkonsumsi obat-obatan tanpa resep dari seorang dokter. Dikarenakan obat yang ibu konsumsi akan masuk pada plasenta serta sirkulasi janin yang berada di dalam kandungan. Bahkan banyak sekali jenis obat yang dapat direksi lewat air susu seorang ibu atau melalui ASI sehinngga menyebabkan kadar yang ada di dalam tubuh bayi akan sama dengan kadar yang ada pada tubuh ibu hamil. Dan dalam kondisi seperti ini akan membahayakan terhadap bayi.

Memang ada jenis obat tertentu yang dapat dikonsumsi oleh ibu hamil atau menyusui dan sudah terbukti aman. Namun banyak sekali jenis obat yang dapat membahayakan bagi ibu hamil serta janin. Sedangkan banyak ibu hamil yang tidak paham akan jenis obat yang dilarang atau jenis obat yang diperbolehkan. Sehingga tidak sedikit ibu hamil yang memakan obat secara sembarangan tanpa petunjuk dokter. Sekalipun itu obat alami seperti jamu, akan tetapi belum tentu baik buat kesehatan ibu hamil dan bayi di dalam kandungan. Maka dari itu, diharapkan selalu bertanya dan minta petunjuk dari dokter. 

  Memakai Sepatu Hak Yang Tinggi

Salah satu kebiasaan wanita yaitu selalu ingin tampil dihadapan suaminya atau orang lain. Sehaingga banyak cara mereka lakukan demi pujian dari suami dan orang lain. Salah satu yang sering dilakukan wanita yaitu memakai sepatu hak tinggi. Kebiasaan ini sering dilakukan khususnya oleh para wanita yang memiliki tubuh kurang tinggi. Namun kebiasaan memakai sepatu hak tinggi bagi ibu hamil akan sangat berbahaya. Sebab, memakai sepatu hak tinggi pada masa kehamilan akan menyebabkan peregangan pada otot-otot dibagian pinggang. Sehingga ibu hamil akan mengalami rasa sakit di bagian pinggangnya. 

Selain itu, memakai sepatu hak tinggi juga berbahaya bagi ibu hamil, apalagi mereka yang tidak biasa memakainya. Terkadang memakai sepatu hak tinggi sedikit mempersulit ketika berjalan kaki hingga menyebabkan terpeleset dan membahayakan kandungan. Maka sebaiknya anda menghindari kebiasaan ini terutama pada masa kehamilan demi menjaga kehamilan agar ibu dan bayi selamat dan lahir dengan keadaan sehat.

  Membiasakan Memakai Obat Anti Nyamuk

Mungkin di rumah atau di kamar anda sering ada nyamuk yang suka menggigit tubuh anda. Ya, mungkin saja itu terjadi, sehingga anda memakai obat nyamuk untuk mengusirnya. Dan ini memang sudah menjadi kebiasaan orang tua di rumah dengan tujuan agar nyamuk kabur. Namun cara seperti ini tidak diperbolehkan bagi ibu hamil, sebab kandungan kimia aktif yang termasuk golongan pestisida akan berbahaya sekali untuk ibu hamil dan bayi. Obat ini mampu merusak saraf tubuh ibu hamil begitu juga bayinya ketika lahir. Bahkan obat nyamuk yang anda semprotkan mengandung minyak tanah yang dapat memicu kerusakan ginjal pada janin yang berada dalam kandungan. Kesimpulannya, semua jenis obat nyamuk, baik itu yang disemprotkan, yang dibakar atau dengan listrik serta lotion sangat tidak diperbolehkan untuk ibu hamil karena sangat berbahaya. Hinarilah kebiasaan itu selama masa kehamilan demi menjaga kesehatan bayi.

  Naik Motor


Nah, waspadalah dengan kebiasaan ini. Cara menjaga kehamilan muda dengan tidak membiasakan naik sangat jarang dijumpai. Kebanyakan ibu hamil usi muda maupun usia sudah besar masih membiasakan naik motor, entah itu ke pasar atau belanja ke Mall. Kebiasaan naik motor bagi ibu hamil dapat mengakibatkan keguguran, apalagi kondis jalan yang jelek. Selama masa kehamilan disarankan agar tidak membiasakan membawa motor. Tapi harus membiasakan jalan kaki terutama bagi ibu hamil usia 5 bulan ke atas.


  Melakukan Diet


Melakukan diet pada masa kehamilan adalah salah satu kebiasaan yang sangat tidak dianjurkan bagi ibu hamil. Karena diet pada saat hamil akan membahayakan bayi di dalam rahim. Jika ibu melakukan diet pada saat hamil, maka bayi akan kekurangan asupan nutrisi, baik itu vitamin, mineral, serta zat lainnya yang dibutuhkan bayi di dalam kandungan. Hindari diet pada saat hamil agar bayi tetap terjaga dan lahir dalam keadaan sehat.


F. Cara Menjaga Kehamilan Dengan Memeriksa Kandungan Ke Dokter


Cara terakhir yang harus dilakukan untuk menjaga kehamilan agar ibu dan bayi tetap sehat adalah selalu memeriksa kandungan kepada dokter. Disarankan untuk memeriksa kehamilan kepada dokter spesialis kandungan atau dokter spesialis bayi dan anak. Dan disarankan melakukan pemeriksaan secara rutin selama mengandung.

Mengapa Anda Harus Mengecek Kandungan Secara Rutin?

Mungkin banyak orang yang bertanya mengapa kandungan harus di cek secara rutin. Sebab dengan cara inilah ibu hamil bisa mengecek kondisi bayi setiap bulannya. Dan dikhawatirkan terjadi sesuatu yang tidak diharapkan pada kandungannya.

Apa Yang Harus Diperiksa Ke Dokter Selama Dalam Kndungan?

Pada dasarnya yang diperiksa oleh dokter terhadap ibu hamil itu tergantung usia kehamilannya. Jika pada masa kehamilannya ada penyakit yang dicurigai maka akan dilakukan beberapa tahap pemeriksaan oleh dokter. Namun ada hal yang harus rutin dilakukan pemeriksaan kepada dokter seama kehamilan. Apa saja itu?

  Cek Darah

Pengecekan darah secara rutin selama kehamilan adalah sa;ah satu cara menjaga kehamilan yang baik. Pengecekan darah dilakukan agar ibu hamil tau tekanan darahnya bagaimana. Jika ibu hamil kekurangan darah maka harus mengkonsumsi makanan yang mampu meningkatkan darah. Akan tetapi dengan catatan harus mengkonsumsi yang sehat dan aman bagi ibu dan bayi.

  Cek Kondisi Fisik

Pengecekan kondisi fisik akan ruti dilakukan oleh dokter selama kehamilan. Hal ini bertujuan untuk melihat sejauh mana kesiapan fisik seorang ibu dalam ketahanan selama mengandungnya dan dikhawatirkan dengan kondisi fisik yang kurang baik akan menyulitkan proses persalinan. Beberapa tahap akan dilakukan untuk pengecekan seperti cek suhu tubuh, cek gula darah, berat badan, tinggi badan, tinggkat Hb, Tes urin dan masih banyak lagi yang lainnya.

  Pemeriksaan Atau Cek Riwayat Penyakit Keluarga

Pemeriksaan ini dilakukan untuk menjaga kehamilan dari penyakit yang disebabkan oleh gen atau keturunan.

Lalu Berapa Kali Bunda Harus Mengecek Kandungan?

Pengecekan kandungan sebaiknya dilakukan setiap bulan agar perkembangan bayi bisa kita lihat. Jika anda kurang sempat untuk mengecek kondisi kandungan setiap bulan, setidaknya anda menyempatkan waktu untuk memeriksa kandungan minimal 4 kali dalam masa kehamilan. Namun jika anda memiliki keluhan lain yang dicurigai maka diharusakan untuk cepat pergi ke dokter Karena dikhawatirkan muncul penyakit yang berbahaya bagi kesehatan janin.

Itulah tahapan-tahapan yang harus dilakukan oleh seorang ibu hamil untuk menjaga kehamilannya. Tumbuhkanlah sifat kewaspadaan dalam diri ibu hamil agar selalu berhati-hati dalam melaksanakan kegiatan semasa kehamilan. Karena kita yakin, proses yang baik akan mengasilkan yang baik pula.
Ads go here

Archive

Contact Form

Send