Kenali 13 Gejala Penyakit Darah Tinggi Yang Sering Muncul

Penyakit darah tinggi atau sering disebut hipertensi ialah kondisi darah pada tubuh yang ditandai dengan adanya tekanan darah pristen dimana tekanan dari sositolik atas mencapai di atas 90 mmHg. Darah tinggi merupakan salah satu penyakit yang sangat berbahaya di dunia, sebab penyakit ini bisa mengakibatkan serangan jantung mendadak dan stroke hingga menyebabkan kematian. Penyakit ini lebih sering dialami oleh usia lanjut meskipun saat ini banyak juga orang yang umurnya tergolong masih muda tetapi punya penyakit darah tinggi. Ha itu dikarenakan kurang baik dalam menjaga kesehatan.


Gejala Penyakit Darah Tinggi


Penyakit darah tinggi sebenarnya tidak memiliki gejala atau ciri-ciri khusus. Karena gejalanya sama seperti penyakit pada umumnya. Namun ada ciri-ciri yang bisa diperhatikan sepeti:

1. Sering Pusing

Seseorang yang sedang dalam kondisi darah tinggi kambuh maka akan merasakan pusing-pusing. Pusing kepala merupakan salah satu ciri gejala penyakit darah tinggi dikarenakan pada saat darah tinggi naik maka tekanan darah tidak berjalan secara optimal, begitu pula darah yang berjalan menuju kepala. Namun gejala ini susah untuk ditebak apakah diakibatkan oleh tekanan darah tinggi atau bukan, karena banyak penyakit yang gejalanya sama yaitu pusing-pusing. Maka cara memastikannya harus melakukan pengecekan terhadap dokter.

2. Sering Mimisan

Salah satu penyebab seseorang mengalami mimisan pada hidung biasanya dikarenakan meningkatnya tekanan darah, sehingga ada pembuluh darah yang pecah. Kondisi ini jangan dianggap remeh, karena sangat membahaykan sistem saraf. Bahkan orang yang sering mimisan bisa mengalami lumpuh dikarenakan sistem sarafnya tidak bekerja dengan baik.

3. Detak Jantung Meningkat

Detak jantung yang terus meningkat daripada biasanya merupakan salah satu ciri gejala penyakit darah tinggi. Hal ini dikarenakan pada saat darah tinggi naik maka jantung memompa darah lebih banyak sehingga detak jantung juga meningkat. Kondisi ini bisa diatasi dengan berolahraga secara rutin. Karena olahraga merupakan salah satu cara mengatasi penyakit darah tingggi atau hipertensi.

4. Kesemutan

Sebaiknya bagi anda yang sering mengalami kesemutan segera mengecek kondisi darah pada dokter, karena dikhawatirkan tekanan darah anda meningkat. Hal ini sangat membahayakan jika dibiarkan, karena bisa mengakibatkan stroke. Kesemutan biasanya terjadi pada tangan, kaki, serta bagian tubuh lainnya. Seseorang yang lagi kesemutan biasanya ingin pijitan, akan tetapi kesemutan yang diakibatkan oleh tekanan darah tinggi tidak bisa disembuhkan dengan dipijit, melainkan harus mengatur pola makan serta melakukan pengobatan.

5. Badan Terasa Sakit Dan Pegal

Penderita darah tinggi biasanya merasakan sakit dan pegal pada bagian badan tertentu, salah satunya yang sering terjadi adalah pada leher. Mengapa demikian? Karena pada saat tekanan darah naik maka darah yang dipompa jantung ke seluruh tubuh tidak berjalan dengan stabil hingga badan sering terasa sakit dan pegal-pegal.

6. Wajah Kemerah-merahan

Seseorang yang memiliki penyakit darah tinggi atau hipertensi biasanya berwajah kemerah-merahan seperti terdapat banyak darah di kulit wajahnya.

7. Susah Konsentrasi

Peredaran darah yang kurang stabil membuat sejumlah sistem saraf tidak bekerja dengan optimal, termasuk saraf otak. Hal ini mengakibatkan susahnya konsentrasi.

8. Pandangan Mata Sering Kabur

Gejala atau ciri seseorang mengalami penyakit darah tinggi mula-mula akan merasakan sakit kepala serta ditandai dengan pandangan yang kurang jelas serta kabur. Ketika memandang sesutau lebih lama biasanya terasa sakit pada mata dan kepala. Namun pandangan mata kabur juga bisa disebabkan oleh kekurangan darah.

9. Mudah Marah

Orang yang memiliki darah tinggi sering mudah marah terhadap hal yang tidak disukainya. Bahkan sangat sensitif. Terkadang kemarahannya muncul secara tiba-tiba tanpa alasan yang jelas. Hal ini sangat membahayakan dan harus segera diatasi.

10. Mudah Merasa Lelah

Ciri lain dari seseorang yang mengalami peyakit darah tinggi ialah mudah merasa lelah dalam melakukan berbagai aktivitas sekalipun aktivitas yang tidak terlalu berat.

11. Sering Buang Air Kecil

Salah satu tanda seseorang mengalami penyakit darah tinggi ialah sering buang air kecil terutama saat malam hari. Kondisi ini juga sangat membahayakan karena akan memicu tumbuhnya penyakit diabetes melitus.

12. Sering Pingsan

Hati-hati jika ada teman anda yang sering pingsan. Dikhawatirkan karena ia memiliki tekanan darah tinggi. Yang pada dasarnya ia memiliki kadar gula yang berlebihan dalam darahnya. Kondisi ini harus secepat mungkin diatasi.

13. Mudah Ngantuk

Ketika anda mudah ngantuk sebaiknya anda melakukan tensi darah pada dokter. Karena bisa saja kodisi tersebut diakibatkan oleh tekanan darah naik, dan kurangnya asupan oksigen ke dalam tubuh.

Sejumlah gejala yang telah disebutkan di atas, juga termasuk gejala hipertensi umum yang sering dialami oleh penderita penyakit darah tinggi.


Bebebrapa Mitos Mengenai Tekanan Darah Tinggi


Penyakit darah tinggi jika dibiarkan maka akan sangat membahayakan terutama mengganggu kesehatan jantung yang bisa mengakibatkan kematian secara mendadak. Maka dari itu, pemahaman tentang gejala serta penyebab darah tinggi harus benar-benar dicermati. Karena kurangnya pemahaman dapat memunculkan mitos-mitos atau pendapat yang tidak masuk akal sama sekali. Adapun mitos yang sering muncul mengenai penyakit darah tinggi adalah seperti:

1. Tekanan Darah Tinggi Tidak Akan Bisa Dicegah

Jika ada salah satu anggota keluarga atau orang tua yang lebih dulu terdeteksi penyakit darah tinggi, maka anda juga berpeluang mengendap penyakit tersebut. Namun bukan tidak bisa dicegah. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegahnya,, diantaranya:
  • Mengatur Pola Makan
Yang pertama harus diperhatikan adalah pola makan. Pola makan yang teratur akan membuat badan terjaga dan terhindar dari berbagai macam penyakit. Untuk memcegah penyakit darah tinggi pola makan anda harus benar-benar dijaga. Konsumsi makanan dan minuman yang bernutrisi tinggi, serta rendah kandungan gula, lemak, dan garam.
  • Stop Merokok
Berhentilah merokok jika anda ingin terhindar dari penyakit darah tinggi. Karena rokok mengandung hampir seibu zat kimia di dalamnya yang sangat membahayakan kesehatan tubuh termasuk dapat mengundang penyakit darah tinggi. Hindari juga perokok pasif dan asap rokok dari teman anda yang merokok.
  • Olahraga
Lakukan olahraga secara teratur demi mencegah penyakit darah tinggi. Olahraga yang teratur membuat peredaran darah pada tubuh semakin lancar dan stabil. Sehingga tubuh terhindar dari penyakit darah tinggi.
  • Berhenti Mengkonsumsi Minuman Keras
Minuman keras juga sangat menghambat terhadap peredaran darah serta sistem saraf. Jika minuman keras terus dikonsumsi maka penyakit darah tinggi akan sangat sulit untuk disembuhkan.
  • Hindari Kondisi Stress
Harus waspada terhadap kondisi strress. Stres bisa berakibat terhadap gangguan peredaran darah pada tubuh, yaitu menyempitnya pembuluh darah sehingga jantung berdetak lebih kencang. Hal ini dikarenakan munculnya zat kimia dalam tubuh ketika dalam kondisi stress. Kondisi stress juga sangat mengganggu kesehatan sistem saraf, sehingga orang stress banyak yang tidak bisa mengontrol dirinya sendiri.
  • Menjaga Berat Badan
Berat badan anda harus benar-benar dijaga demi kesehatan. Lakukan olahraga dengan teratur dan terapkan pola makan yang sehat.

2. Tekanan Darah Tinggi Bukan Penyakit Parah

Siapa bilang penyakit darah tinggi bukan masalah besar? Harap dipahami bahwa darah yang dipompa oleh jantung akan mengalir ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah yang secara fleksibel bisa mengembang dan menyempit. Adapun tekanan darah tinggi yang sering disebut dengan hipertensi itu terjadi ketika darah anda menekan dinding pembuluh darah terlalu keras. Kondisi seperti ini bisa berbahaya dan berpeluang besar munculnya beragam penyakit yang berbahaya seperti penyakit jantung, stroke, kerusakan terhadap ginjal, serta mengganggu kesehatan organ tubuh lainnya. Sehingga penyakit darah tinggi sering disebut juga sebagai pembunuh diam-diam.

3. Penenganan Penyakit Darah Tinggi Mengambil Alih Hidup Penderitanya

Mitos ini juga sangat tidak benar. Banyak yang berpikir bahwa penanganan tekanan darah tinggi membuat mereka tidak bisa menikmati hidup mereka, misalnya karena keharusan menjaga pola makan dan mengalami efek samping dari obat. Memang dalam kondisi seperti ini akan dibutuhkan banyak waktu untuk menurunkan tekanan darah tinggi pada tingkatan darah normal. Namun semuanya akan berjalan lancar jika dilakukan serta diperoses dengan penanganan yang benar bersama dokter. Sehingga penderita tekanan darah tinggi dapat dikelola secara mudah sambil tetap menikmati hidup. Cara yang paling baik yaitu berkonsultasi sama dokter, apalagi dokter ahli di bidangnya. Namun banyak cara yang sering disarankan dokter dan sudah umum dilakukan, yaitu sebagai berikut:
  • Berhenti Merokok. Berhentilah merokok, sebab dapat mengganggu peredaran darah serta membuat tekanan darah tidak stabil, yang akhirnya berdampak pada penyakit jantung.
  • Konsumsi makanan dan minuman yang bersifat diuretik. Jenis makanan dan minuman yang memiliki sifat diuretik ini mampu membuat tubuh mengurangi kadar garam dalam tubuh. Salah satu makanan dan minuman yang bersifat diuretik misal dari buah-buahan seperti kelapa.
  • Kurangi konsumsi garam dan makanan berlemak. Hindari makan dan minuman yang mengandung kadar garam dan lemak tinggi, dan perbanyak asupan buah-buahan serta sayuran. Menjalani diet sehat lebih baik.
  • Atur dan jaga berat badan. Salah satu pemicu tekanan darah tinggi adalah kondisi berat badan yang berlebihan. Demi menjaga berat badan berlebihan lakukan olahraga secara teratur serta memperhatikan pola makan anda.
  • Obat-obatan. Banyak jenis obat-obatan yang sudah umum digunakan untuk menurunkan tekanan darah tinggi seperti beta-blockers, diuretik, obat-obatan calcium channel blocker, alpha-blockers, dan ACE inhibitiors.
4. Tidak Ada Masalah Selama Salah Satu Bilangan Tekanan Darah Menunjukan Normal

Ketika berobat ke rumah sakit atau dokter, yang paling pertama dilakukan adalah pengecekan darah. Hal ini menunjukan bahwa jumlah dan tekanan darah pada tubuh manusia sangat penting dan sangat sensitif terhadap kesehatan organ tubuh. Saat yang paling baik untuk mengukur tekanan darah ialah saat anda beristirahat dan dalam keadaan duduk atau berbaring. Tekanan darah diukur dengan alat khusus pengukur darah yang disebut tensimeter. Ada dua bilangan yang terdapat dalam tensimeter yaitu bilangan atas dan bilangan bawah;
  • Tekanan darah sistolik. Ialah bilangan di atas yang menunjukkan tekanan darah atas pembuluh arteri dari denyut jantung.
       → 119 atau di bawahnya : menunjukan darah normal
       → 120 - 139 : menunjukan prehipertensi
       → 140 atau lebih : menunjukan hipertensi
       → 150 atau lebih : menunjukan hipertensi pada usia lebih 60 tahun
  • Tekanan darah diastolik. Bilangan di bawah yang menunjukan tekanan darah bawah jantung saat sedang beristirahat sementara, diantara dua denyut jantung.  Bilangan yang muncul adalah sebagai berikut:
       → 79 atau di bawahnya: Menunjukan tekanan darah normal
       → 80 sampai 89 : Menunjukan prehipertensi
       → 90 atau lebih : Menunjukan tekanan darah tinggi/hipertensi

5. Pengobatan Sudah Tidak Berguna

Banyak orang yang berpendapat bahwa tekanan darah tinggi tidak dapat dikelola dengan cara bagaimanapun. Hal ini adalah salah satu pemahaman yang sangat tidak benar. Tekanan darah tinggi dapat dikelola dengan cara seperti meminum obat yang diresepkan dokter, memeriksa tekanan darah secara berkala, serta memperhatikan efek samping obat-obatan yang dikonsumsi untuk menangani darah tinggi. Semua cara tersebut bisa dilakukan agar tekanan darah tinggi tidak menjadi sumber munculnya berbagai penyakit.
Ads go here

Comments

Archive

Contact Form

Send